Minggu, 10 Juli 2011

Posisi bercinta agar hamil

Dalam beberapa kasus, posisi bercinta memiliki peranan penting dalam menghasilkan kehamilan. Aturannya adalah sperma pria harus dilepas sedekat mungkin dengan leher rahim wanita.

Ketika telur dilepaskan dari ovarium, atau disebut dengan ovulasi, telur berjalan melalui tabung fallopi menuju ke rahim. Telur yang telah dilepaskan tersebut biasanya akan bertahan selama 24 jam, sedangkan sperma akan bertahan di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari. Karenanya, sperma harus dilepas sedekat mungkin dengan telur sehingga terjadi pembuahan sebelum telur mati.

Banyak orang yang tidak memercayai keterkaitan posisi bercinta dengan kehamilan. Namun, hal ini sangat logis mengingat posisi tersebut dapat membantu pertemuan sperma dengan telur dalam jarak sedekat mungkin.

Posisi terbaik bercinta adalah posisi yang menghindari terjadinya 'penjelajahan' sperma di dalam rahim, dan melawan gravitasi saat bercinta seperti posisi berdiri, duduk, atau wanita berada di atas. Agar mendapatkan kehamilan, pasangan harus membatasi sperma yang keluar dari vagina.

Pinggul wanita harus diposisikan sedemikian rupa untuk menghindari keluarnya sperma sehingga sperma memiliki waktu yang cukup panjang untuk berenang-renang di dalam rahim wanita.

Posisi missionary atau lebih dikenal dengan 'man on top' adalah posisi terbaik untuk mendapatkan keturunan. Hal ini dikarenakan posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih lebih dalam sehingga sperma dilepaskan dekat dengan rahim.

Posisi yang mengangkat pinggul wanita juga termasuk posisi yang memudahkan sperma masuk ke dalam rahim. Dengan mengangkat pinggul wanita, dapat dibantu dengan meletakkan bantal di bawah tubuh wanita, rahim akan lebih mudah dimasuki sperma sehingga meningkatkan jumlah sperma yang masuk.

Ada pula 'doggy style', ketika wanita membelakangi tubuh pria. Pada posisi ini, sperma pun dilepaskan dekat leher rahim sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Posisi 'side by side' juga sangat berpotensi meningkatkan kemungkinan kehamilan.

Tidak hanya posisi-posisi tersebut yang membantu pasangan mendapatkan keturunan, orgasme yang dirasakan wanita pun memiliki peranan penting. Berdasarkan penelitian, orgasme pada wanita memunculkan kontraksi yang mendorong sperma menuju rahim.

Sumber : VivaNews.com
Continue reading →
Rabu, 06 Juli 2011

3 Sikap Pria yang Diinginkan Wanita Saat Bercinta

Bukan hanya para pria yang harus dipenuhi kebutuhannya saat bercinta, wanita pun mengharapkan hal yang sama. Berikut ini tiga sikap yang diharapkan wanita dilakukan oleh pasangannya saat berhubungan seks.

Wanita sebenarnya ingin pasangannya memiliki pengetahuan seks lebih banyak ketimbang mereka. Meskipun hal itu tidak pernah diberitahukan oleh para wanita.

Pengetahuan seks ini tentunya juga untuk kebaikan bersama. Dengan memiliki informasi lebih banyak, kehidupan seks Anda dan pasangan pun bisa menjadi lebih baik.

Sebagai tambahan pengetahuan, berikut ini tiga aksi bercinta yang didambakan wanita dilakukan oleh pasangannya:

1. Membuat Wanita Merasa Seperti Bidadari
Dilansir askdanandjennifer, hubungan intim bagi wanita selalu jadi momen yang istimewa. Oleh karena itu, jangan pernah remehkan sikap dan penampilan mereka. Saat bercinta, para pria boleh saja melihat tubuh pasangannya, namun pastikan juga memandang matanya. Hal ini membuat wanita lebih percaya pada pria.
Pujian juga penting agar wanita merasa dicintai dan dipuja pasangannya. Meski wanita terkadang berkata si pria hanya gombal, namun dalam hatinya sebenarnya mereka suka dipuji. Pujian bisa membuat wanita lebih percaya diri dan merasa seksi.
Seperti dikutip Times of India, seorang pakar seks pernah mengungkapkan, banyak wanita sebenarnya mengkhawatirkan penampilan mereka. Kurangnya kepercayaan diri ini dapat membuat wanita sulit mendapatkan orgasmenya. Makanya, penting bagi pria untuk membuat pasangannya merasa bak dewi atau bidadari.

2. Dekat Secara Emosional Lewat Foreplay
Wanita sebenarnya tidak suka bercinta dengan terburu-buru, kecuali memang melakukan quickie sex. Jika hubungan seks itu dilakukan di waktu yang normal, wanita ingin pasangannya tidak langsung mencapai tujuannya. Jangan buru-buru ketika melakukan foreplay atau mengeksplorasi tubuh wanita.
Debby Herbenick, PhD, MPH, seorang pakar seks dari Indian University, Amerika Serikat, menyarankan agar meluangkan banyak waktu untuk melakukan foreplay. "Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingg akan memiliki banyak ruang di dalam vagina," ujar Herbenick seperti yang dikutip dari twodaymag.
Dengan foreplay ini, wanita ingin merasa terhubung secara emosional dengan pasangannya. Selain lewat foreplay, gerakan tubuh pria juga bisa membuat wanita merasa semakin dekat dengan pria. Misalnya saja si pria memberikan sentuhan dengan tangan atau bibirnya, mengeluarkan ekspresi ketika bercinta atau tidak mengontrol wanita saat melakukan oral seks.

3. Memberikan Orgasme
Tentu saja orgasme adalah salah satu hal yang diinginkan wanita saat bercinta. Sama seperti pria, orgasme pun bisa menjadi candu untuk wanita. Jadi begitu sudah mendapatkannya, akan timbul keinginan untuk meraihnya lagi. Dengan memberikan orgasme, pria pun bisa semakin dekat dengan pasangannya.
Bagaimana caranya agar wanita bisa mendapatkan orgasmenya? Coba lakukan stimulasi klitoris. Seperti dilansir SavvyMiss, 95% wanita bisa meraih orgasme setelah mendapatkan stimulasi klitoris.
"Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina," jelas Psikolog Seks Dr. Petra Boynton.

Sumber : vivanews.com
Continue reading →