Senin, 25 April 2011

Jangan katakan ini ke Pria!

Bertahun lamanya pria berusaha mengerti wanita dengan jangan berkata "Kamu ngga gendut kok". Saatnya bagi Anda untuk mengerti kata apa saja yang seharusnya tidak diucapkan kepada mereka.

Kamu cute deh

Sebagian besar pria benci dengan kata cute! Pria tidak ingin dibilang cute, atau melihat pria lain cute, dan sama sekali tidak ingin jadi cute. Mereka menganggap seharusnya mereka menjadi pelindung Anda, batu sandaran kala sedih, dan cute tidak menggambarkan itu sama sekali.

Ayo kita bicara

Tiga kata itu seperti membuat otak pria terkena hubungan arus pendek. Pria cenderung menghindari posisi yang tidak enak seakan mereka dihakimi oleh Anda. So ladies, pilih kata lain saja.

Itukan cuma mainan!

Bukan sayang, sepakbola bukan cuman mainan sayang! Pasti itu yang ingin dikatakan pria jika dilarang futsal bersama teman-temannya. Pria tentu tidak ingin cuma duduk-duduk saja menonton bola, ketahuilah, pria ingin dia lah yang memasukkan bola itu dan mendapat sanjungan dari seluruh isi stadion!

Tidak apa-apa kok

Dan pria pun jungkir balik karenanya. Apalagi ditambah wajah datar dari wajah Anda. Pria bukan ahli membaca pikiran, jadi katakan langsung apa yang Anda inginkan dan buat mereka mengerti apa yang ada di pikiran Anda.

Size doesn't matter

Pria akan langsung mencari pil pembesar Mr P jika Anda mengatakan hal itu setelah Anda bercinta. Lebih baik Anda tidak mengucapkannya sama sekali.

Berhati-hatilah bicara sebelum menyesal kemudian.

Sumber : VivaNews.com
Continue reading →
Rabu, 06 April 2011

Ciuman Pertama Lebih Berkesan Ketimbang Seks

Anggapan bahwa malam pertama tidak mudah terlupakan nampaknya belum tentu benar. Para ilmuwan menemukan fakta bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan kenangan ciuman pertama.
Pengalaman seks pertama kali sering disebut sebagai hal terindah dan tidak bisa dilupakan. Namun ternyata para ilmuwan menemukan fakta, bahwa kebanyakan dari wanita mengingat 90 persen pengalaman ciuman pertama mereka daripada saat kehilangan keperawanan, seperti yang dilaporkan Daily Mail.
Tetapi informasi ini cukup kompleks sehingga peneliti, Sheril Kirshenbaum menulis buku mengenai hal tersebut. Dalam bukunya 'The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us' dituliskan, pria melihat ciuman untuk cara mencapai tujuan dan melanjutkan ke sesi lainnya. Tetapi sebaliknya, wanita melihat sebuah ciuman untuk menilai masa depan suatu hubungan. Hal ini sering menyebabkan miskomunikasi.
Penulis yang juga seorang peneliti di University of Texas ini, melakukan eksperimen untuk mengukur arus magnetik pada otak pria dan wanita saat melihat gambar-gambar yang berbeda dari orang berciuman.
Dalam berciuman, pria cenderung lebih agresif. Mereka mengirimkan hormon testosteron melalui ciuman yang dilakukan. Hal tersebut akan bertahan lama dalam tubuh wanita dan menyebabkan sang wanita mudah jatuh cinta.

Sumber : wolipop.com
Continue reading →

10 tanda pria punya bakat selingkuh

Tidak ada wanita yang ingin memiliki pasangan gemar berselingkuh. Masalahnya, masih banyak wanita yang mengalami patah hati, karena hati si dia mendua.

Bagaimana dengan Anda, apakah khawatir pasangan akan berselingkuh? Mungkin Anda bisa mengenali tanda-tanda apakah si dia memiliki 'bakat' tak setia, seperti dikutip dari DailyMail berikut ini:

1. Memiliki penghasilan lebih rendah

Penghasilan wanita yang lebih tinggi dari pria bisa sangat bermanfaat untuk membantu menopang kebutuhan keluarga. Namun, hal itu juga bisa membahayakan hubungan Anda dan pasangan.

Sebuah studi 2010 menunjukkan, pria yang bergantung pada pasangan, lima kali lebih mungkin untuk berselingkuh dibandingkan mereka yang berkontribusi secara merata.

2. Miliki jam kerja tinggi

Jika pasangan lebih banyak bekerja sepanjang hari dan menghabiskan kurang dari 10 persen waktunya dengan Anda, maka ada satu dalam sepuluh kesempatan dia untuk tidak setia.

Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris, pasangan menikah biasanya hanya menghabiskan waktu 75 menit sehari dengan anak-anak. “Sesungguhnya pasangan menikah tidak boleh terlalu sibuk, tetapi harus fokus melakukan beberapa hal sebagai pasangan, "kata Julia Cole, konselor pasangan dan penulis buku baru, 'After The Affair'.

3. Punya riwayat perselingkuhan dalam keluarga

Para ilmuwan telah menemukan adanya hubungan perselingkuhan dengan genetik. Dua tahun lalu, sebuah penelitian di Institut Karolinska, di Stockholm, menunjukkan pria yang mewarisi varian genetik yang mempengaruhi hormon yang disebut vasopresin, lebih cenderung memiliki hubungan lebih lemah, dan sering alami konflik perkawinan, dan berisiko tidak setia.

4. Memiliki saudara kembar peselingkuh

Hati-hati, si dia bisa menjadi cermin perilaku saudara kembarnya. Dr Lynn Cherkas, seorang analis genetik di departemen penelitian kembar di St Thomas 'Hospital, London, menemukan, kembar identik 200 persen lebih mungkin untuk tidak setia jika salah seorang saudaranya telah berselingkuh.

"Banyak kembar memiliki kepribadian dan nilai-nilai sama, yang dapat menjadi alasan untuk temuan tersebut, "kata Cole.

5. Terobsesi seks

Sepertiga dari 1.468 orang yang diinterogasi mengaku melihat pornografi online. Menurut Julia Cole, pria yang menggunakan internet untuk melihat adegan porno secara teratur lebih cenderung tidak setia. Sebab, kebiasaan itu dapat menghasilkan efek mematikan pada emosi yang dapat merusak hubungan.

Cole mengatakan, "Penggunaan berlebihan dari pornografi dapat menyebabkan seseorang mati rasa terhadap respon emosional dan sulit menjalani hubungan yang normal.

6. Tinggal di pedesaan

Sebuah survei terhadap 4.000 pasangan yang dilakukan oleh sebuah situs kencan yang ditujukan pada orang-orang menikah, illicit encounters.com, mengungkapkan peselingkuh lebih mungkin untuk tinggal di daerah pedesaan. Dalam survey, sebanyak 47 persen responden mengakui telah berselingkuh. Kebanyakan dari mereka tinggal di pedesaan.

7. Si dia tergolong sangat religius

Adam Scott, pendiri website, mengatakan, "Orang yang merasa dibatasi oleh cita-cita budaya dan agama seringkali mereka merasa perlu untuk menikah di usia muda. Sebagai hasilnya, mereka jauh lebih cenderung merasa frustrasi dalam perkawinan. "

8. Penggemar jaringan sosial

Salah satu jejaring sosial, Divorce Online, mengklaim hampir satu dari lima petisi mereka menyatakan, "Saya melihat semakin banyak orang yang memiliki pasangan tak setia karena sering berkomunikasi melalui salah satu metode jejaring sosial," kata Julia Cole.

9. Si dia memiliki IQ lebih rendah

Awal tahun ini, sebuah studi yang digelar Dr Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusi dari London School of Economics and Political Science, mengungkapkan seorang pria lebih pintar, sehingga makin kecil kemungkinan dia untuk menipu pada pasangannya.

10. Hidup bersama sebelum menikah

Banyak pasangan percaya, hidup bersama sebelum menikah memungkinkan untuk membiasakan diri dengan keanehan masing-masing. Tapi, survei yang berkaitan menyatakan, mereka yang hidup bersama tapi tidak menikah, 40 persen lebih mungkin untuk tidak setia.

Sumber : VivaNews.com
Continue reading →